Sabtu, 27/04/2024 18:45 WIB
TAG : Harga Minyak
  • Kesepakatan OPEC Bikin Harga Minyak Melonjak

    Senin, 12/12/2016 10:32 WIB

    Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 5,0 persen menjadi 56,94 dolar AS per barel.

  • Waduh! Harga Solar 2017 Bakal Naik

    Selasa, 13/12/2016 20:49 WIB

    Harga Solar subsidi periode Januari - Maret 2017 bakal naik sekitar Rp500 per liter dari harga periode sebelumnya, dengan asumsi kenaikan harga minyak dunia US$ 5 per barel.

  • Venezuela Bakal Pangkas Minyak Mentah 95.000 Barel/Hari

    Rabu, 28/12/2016 11:37 WIB

    Presiden Venezuela Nicolas Maduro memelopori upaya untuk menstabilkan harga minyak

  • Penyesuaian Harga Baru Pertamax Series untuk Semua Daerah

    Kamis, 05/01/2017 18:35 WIB

    PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp300 per liter seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia.

  • Dolar Menguat, Harga Minyak Turun

    Rabu, 11/01/2017 07:02 WIB

    Selain penguatan dolar, meningkatnya keraguan atas pelaksanaan kesepakatan global untuk mengurangi produksi juga membebani pasar.

  • Harga Minyak Dunia Menurun Jelang Pengumuman Stok AS

    Rabu, 03/05/2017 08:31 WIB

    Persediaan minyak mentah AS diperkirakan akan mengalami penurunan pada minggu lalu, sementara persediaan bahan bakar bensin dan distilat terlihat meningkat.

  • Pasokan Bebani Pasar, Harga Minyak Turun

    Rabu, 21/06/2017 06:02 WIB

    Para analis mengatakan bahwa kenaikan produksi minyak mentah telah mengambil alih sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

  • Pernyataan FED Bikin Bursa Saham Wall Street Rendah

    Rabu, 21/06/2017 06:15 WIB

    Pasar juga mendapat tekanan pada Selasa (20/6) karena sektor energi turun hampir 1,3 persen akibat melemahnya harga minyak.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Harga Minyak Dunia Naik, Pemerintah Dituntut Cermat

    Kamis, 25/01/2018 16:34 WIB

    Rofi` Munawar mengimbau pemerintah melakukan antisipasi terhadap tren kenaikan harga minyak dunia